Sabtu, 08 Mei 2021

PT. ANTAM (Tbk) UBPE Pongkor Akan Bagikan Rp2,2 Juta Kepada 11 Desa di Kabupaten Nanggung



NANGGUNG - PT. ANTAM (Tbk) UBPE Pongkor bersama 11 Pemerintah Desa di Kabupaten Nanggung menyelenggarakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenpong) Pongkor tahun 2021 yang bertempat di Ruang Sidang Lantai 2 Hotel IBIS Bogor Raya, Kota Bogor.

Dalam rapat Musrenpong tersebut, General Manager PT. Antam Pongkor Purwanto ST, MT beserta jajarannya, Nurodin, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (Aleg) Kabupaten Bogor dari Daerah Pemilihan 5, 11 kepala desa di Nanggung, Kepala Dinas Kabupaten Nanggung, dan tim Inspektur Kabupaten Bogor.

Agus Setyono Asisten Manajer Pengembangan Komoditas & Hubungan Eksternal PT. Antam Pongkor menjelaskan, makna Musrenpong dalam agenda musyawarah tidak berbeda dengan program yang telah dilaksanakan di masing-masing desa yaitu MusrenbangDes.

“Prosesnya sama, musrenpong hanya istilah, pertimbangkan musrenpong jelang forum perusahaan UPB Emas Pongkor. Makanya kita namakan Musrenpong atau Musyawarah Rencana Pembangunan Pongkor,” ujarnya.


Ia menambahkan, target Musrenpong merupakan solusi Antam sebagai pihak ketiga dari beberapa usulan program pembangunan desa lintas MusrenbangDes, kemudian Musrenbang Kabupaten hingga tingkat Kabupaten.


“Musrenpong di sini berperan untuk menyelaraskan berbagai usulan pembangunan yang diajukan oleh masyarakat yang tidak tertampung. Makanya kita ke sana,” terangnya.

Sedangkan penyesuaian anggaran, lanjut Agus, tidak harus selalu sama setiap tahun. “Namun untuk tahun 2021 besaran alokasi dana masih sama dengan tahun 2020 yaitu masing-masing desa masih membutuhkan Rp 200 juta. Jadi bantuan musrenpong untuk pembangunan di 11 desa di sepanjang Nanggung pada tahun 2021 mencapai Rp2,2 miliar,” ujarnya. menjelaskan.


Jani Nurzaman, Kepala Desa Kalong Liud yang juga Ketua Himpunan Kepala Desa di Kabupaten Nanggung, menambahkan bantuan pembangunan yang diberikan melalui CSR Antam untuk program pembangunan di 11 desa di Kawasan Nanggung, terlebih dahulu mengacu pada undang-undang nomor 40 tentang Perseroan Terbatas dimana satu Makalah tersebut menyebutkan masalah tanggung jawab sosial lingkungan.


“Tanggung jawab sosial lingkungan yang dilaksanakan melalui program CSR tentunya harus diambil dari perencanaan yang matang. Dan sekarang kita angkat dalam forum Musrenpong yang merupakan hasil Musrembang tingkat desa yang diadakan dua kali dalam setahun,” ujarnya.


Dari semua usulan pembangunan yang diajukan warga di Desa Musrenbang, Musrenbang Tingkat Kecamatan dan Kecamatan melalui Dana Desa dan ADD, kini desa tersebut diajukan kembali dalam Forum Musrenpong.


“Berada di Musrenpong ini kami berusaha menyelaraskan dengan kami secara sinergis semua hasil Musrenbang desa, baik sesuai atau tidak dengan program Antam,” ujarnya.


Syukurlah dengan berjalannya program Musrenpong Antam keenam, semua kemajuan di desa, tidak ada yang mapan dan mapan. V "Sementara bantuan dari Antam Musrenpong untuk Desa Kalong Liud pada tahun 2021 senilai Rp 200 juta, pertama kami akan fokus pada infrastruktur keagamaan seperti rehabilitasi masjid dan mushola serta pondok pesantren. Kedua, meningkatkan perekonomian masyarakat di seluruh penjuru dunia. Bundes. Yang ketiga akan dialokasikan untuk revitalisasi posko Covid-19 di tingkat RT dan RW, ”pungkasnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bersihkan Narkoba, Desa Kalongliud Nanggung Bentuk Satgas P4GN

NANGGUNG – Tidak Inging warganya terkena narkotika, satuan tugas (satgas) Desa Kalongliud, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor lantik puluha...